DO MEN CRY (SONGFIC)

Title : Do Men Cry
Author : Kwon Yumi
Genre : Romance
Main Cast : Kwon Yuri,Choi Minho
Other cast : Krystal Jung, Cho kyuhyun,Member SNSD
Annyeong^^ Coba-coba bikin FF dan ini hasilnya
Bener-bener hasil pemikiran sendiri nih. Happy Reading^^

Inilah wanita yang sesungguhnya
Meskipun mereka putus takkan mudah mencintai orang lain
Meskipun raga terpisah dan tak dapat melihat kekasihnya
Hati mereka tak dapat melepaskannya

“Yuri-ah gwaenchana?” kata Taeyeon unnie yg berhasil membangunkan ku dari lamunan. Taeyeon unnie duduk di sofa sampingku.
“Gwaenchana unnie”
“jinja? tapi dari tadi kulihat kau melamun saja melihat berita di TV tadi”
Aku hanya tersenyum tipis menanggapi perkataan unnie ku yg satu ini.
“Yuri-ah gwaenchana?” tanya nya lagi,aku menatap wajahnya ada kekhawatiran di sorot matanya.
“Na gwaenchana unnie” kataku mencoba tetap tersenyum.
“thaesso,tidak usah tersenyum begitu. Aku tau itu senyum palsu” kini giliran Sooyoung yg berkata dan mengambil tempat duduk disebelah Taeyeon.

“Nan jongmal gwaenchana” aku mencoba meyakinkan mereka karena aku tak mau mereka terus-terusan mengkhawatirkanku,tapi tetap saja pandangan mereka mengintimidasiku untuk berkata jujur ditambah lagi semua member telah berkumpul di ruang TV tempat ku dan Taeyeon unnie tadi.
“aku tahu kalian semua mengkhawatirkan karna berita tadi,tapi aku benar-benar baik-baik saja.Ani aku mencoba benar-benar baik-baik saja dan yg seperti kalian tahu hubungan ku dengan nya telah berakir. Jadi kalaupun aku cemburu,aku sudah tidak punya hak lagi untuk melakukan apapun” jelasku
Yah seperti yg mereka khawatirkan aku benar-benar sedih,kecewa,marah mendengar berita tadi.Berita tentang mantan kekasihku dengan wanita lain.Tapi tidak ada alasan lagi untuk aku cemburu,bukannya hubungan kami telah berakhir.
“unnie,apakah kau bahagia dgn semua ini?” pertanyaan yg terlontar dari Yoona benar-benar membuatku bingung. Apa yg harus aku jawab. Apa benar aku telah mengambil keputusan yg tepat?.

#Flashback
Sudah 3 bulan dia tidak menghubungiku untuk sekedar menanyakan kabar. Yatuhan,sampai kapan aku harus bersabar untuk semua ketidakpeduliannya. Kamimenjalani hubungan hamoir 2 tahun dan 6 bulan terakhir ini hubungan kami diambang kehancuran. Aku meraih Iphone dan mencari sebuah kontak.
“Yob….”belum sempat aku memberi salam.
“wae?aku sedang sibuk”jawab orang disebrang sana. Ya tuhan..kuatkan aku,batinku..
“Minho-ah,kau tahu baru kali ini aku akan bicara seperti ini padamu?
“bicara apa?aku benar-benar sedang sibuk”
“aku bosan dengan semua tingkahmu,mulai sekarang aku akan berhenti”
“tapi ….yuri”
“biarkan aku hidup dgn caraku. Selamat malam.”
Plip. Aku memutuskansambungan telpon tanpa menunggu sepatah katapun darinya. Mungkin inilah yang terbaik.
#Flashback end

Wanita itu lemah meskipun mereka berpura-pura kuat
Mereka tak dapat hidup dan melupakan kenangan dengan mudah
Karna bodoh,mereka bahkan masih belum bisa menghapus nomor telpon orang tersebut

“unnie apa kau bahagia dengan semua ini”pertanyaan Yoona masih saja terngiang di telingaku.Apa benar semua keputusan yg telah aku ambil? Apa aku bahagia karna telah lepas darinya? Aku memejamkan mata mencoba mencari jawaban dihatiku. Tidak, aku tidak bahagia. Aku sama sekali tidak bahagia. Bagaimana aku bisa bahagia kalau semua kebahagiaanku ada apadnya.

#Flashback
“Yuri-ah saranghae” ucap seseorang yg sedang duduk di depanku. Kami sedang berkencan di cafe. Di cafe ini kami tidak perlu memakai penyamaran karna privasi kami terjaga. Café ini milik Yesung oppa. Inilah satu-satunya tempat kami bisa bertemu.
“nado”kataku. Dia menatap mataku lembut.Aku membalas tatapan nya. Mata itu, mata yang mampu memberikan kehangatan ,mata orang yg sangat aku cintai.
“Yuri-ah,kau tahu aku sangat mencintaimu?”katanya lagi. Kutatap matanya mencari sebuah kebohongan disana.Tidak ada. Dia berkata dengan tulus.Aku tersenyum menanggapinya.
‘Ya tuhan semoga kami selalu dapat seperti ini selamanya’doaku dalam hati.
#Flashback end

Tess. Setitik air mata jatuh di pipiku mengingat semua kenangan dengannya.Kenapa sakit sekali melepaskannya. Ku ambil iphone ku,kucarisebuah kontak disana ‘prince kororo’ bahkan nama kontaknya pun belum aku ganti. Ya tuhan tlg sadarkan aku bahwa dia bukan prince kororoku.Aku ingin seklai menghapus kontaknya. Aku berharap dgn menghapus kontaknya aku juga bisa mengahpusnya dri hatiku.Tapi hatiku selau menolak untukku melakukannya. Minho-ah apa kau bahagia? Apa kau merindukanku?tapi bila dilihat dari beritamu kemarin sepertinya kau telah bahagia berada disampinganya.

Karena aku sangat ingin mendengar suara itu
Karena aku merindukan wajah itu
Mataku menangis bercucuran setiap hari sampai membrngkak

Gedung SME
Setelah 3 bulan berada di Jepang akhirnya kami bisa menginjakkan kaki di gedung ini dan hari ini tepat 3 bulan hubungan kami berakhir.
“unnie kau siap?” tanya Yoona yang sudah ada di sampingku.Aku hanya tersenyum simpul.
“kajja” Yoona menggandengku memasuki gedung didepan kami.
Baru lima langkah kami memasuki gedung ini.Aku melihal 5 namja berjalan sambil bercanda gurau ke arah kami. Aku dapat melihat salah satu dari namja itu tertawa lepas. Yoona yg menyadari tatapanku menggenggam tanganku erat. Namja-namja itu berjalan semakin dekat ke arah kami masih dgn candaannya. Mereka tak menyadari keberadaaan kami .sampai akhirnya…
“eh noona,annyeonghasseo” sapa salah satu namja itu yg membuat semua namja itu melihat ke arah kami.
“noona sudah pulang dari Jepang?” lanjut Taemin,namja yg tadi menyapa kami.
“iya kemarin kami baru tiba”jawab Yoona dgn senyum ramahnya.
Aku dapat merasakan mata Minho.Namja yg dari tadi menatapku dalam.
“Yuri noona apa kabar?” sapa key yg berhasil membuat ku menatap nya.”aku baik,ka sendiri?”aku berusaha memberikan senyumku.”aku juga baik.Noona terlihat lebih kurus sekarang” lanjut Key
“mungkin karena aku lebih sering ngeGym sekarang” jawabku sekenanya. Key hanya mengangguk tanda mengerti sedangkan mata Minho masih terus memandangiku dan sekarang aku benar-bemar tidak tahu bagaimana caranya untuk pergi dari kondisi ini.
“baiklah kami permisi dulu ya.Kami harus menemui yang lainya” kata Yoona yg lgsg menarik tanganku untuk pergi melewati member Shinee. Sebelum pergi aku menatap Minho,ku sunggingkan senyumku untuknya. Sennyum terbaik yang sekarang bisa kuberikan walaupun jauh dalam hatiku aku ingin berteriak betapa sakitnya hatiku melihat dia seceria itu. Betapa rindunya aku ingin memeluknya.Betapa aku merindukan wajah itu.Pertahananku hancur sudah,air mataku yg sedari ku tahan kini mengalir di pipiku.Yoona memeluku aku menangis dipelukannya kenapa sesakit ini.Kenapa lagi-lagi aku harus menangisinya.

Apakah pria juga menagis?
Apakah mereka merasakan sakit saat putus?
Apakah mereka juga terisak-isak karna begit merindukan seseorang?
Sepertinya aku sendiri yg merasasakan sakit dan kesedihan
Aku ingin bertanya padamu,Apakah kau baik-baik saja?

“unnie gwaenchana?”tanya yoona yang ada disampingku. Hari ini kami datang lagi ke gedung SME dan pertanyaan Yoona tadi bkn tanpa alasan,karna di depan kami tepatnya didepanku,Yoona dan sooyoung terdapat pemandangan menyakitkan untukku. Minho org yg selama ini menempati tempat khusus di hatiku sedang bercanda mesra dgn seorang wanita yg selama ini sdh aku anggap sebagi adikku sndiri,krystal. Sooyoung merangkul aku memberikan kekuatan tapi aku melepaskan rangkulannya. Sooyoun menatapku seolah meminta penjelasan kenapa aku melakukan itu. Aku mencoba tersenyum di depan Sooyoung dan Yoona.
“aku baik-baik saja.Aku tidak mau terlihat lemah di depan mereka”
“tapi…unnie”
“aku bisa,aku harus bisa Yoong-ah”
Yoona dan Sooyoung memngangguk mengerti. Kami pun berjalan kearah mereka.Mereka menyadari kehadiran kami berhenti melakukan aktifitasnya tadi dan menatap kami.
“eh..annyeonghasseo unnie”sapa Krystal pada kami dengan senyumnya,sedangkan Minho hanya diam dengan segala pikirannya. Aku membalas senyuman krystal sedangkan Yoonaa dan Sooyoung hanya tersenyum kecut.
“sebenarnya aku masih ingin mengobrol denganmu,tapi kami sedang buru-buru.Lain kali kita beretmu lagi ya,annyeong”kataku dengan senyum tulus yg ku sunggingkan.
“ne,annyeong unnie” balas Krystal.
“kenapa kau baik sekali padanya,padahal kau tahu sendiri apa yang dia lakukan padamu” kata Sooyoung setelah kami berada cukup jauh dar Krystal dan Minho.Aku hanya tersenyum tipis menanggapinpertanyaan Sooyoung.
”Setidaknya aku tahu sekarang kalu dia baik-baik saja tanpaku,jadi kekhawatiranku selam ini tidak benar”kataku dgn senyum lirih
“apa kau masih mencintainya?”tanya Yoona
“tentu,tapi biarlah aku sndiri saja yg menyimpan semua ini”

Karena kau tidak bisa mempertimbangkan kenangan itu
Karena penyesalanku berlebihan
Cintaku masih ada dan aku menangis sendiri

“oppa,mianhae aku terlambat” kataku kepada seseorang yg sedang duduk disalah satu meja di café ini.
“gwaenchana.Kau mau pesan apa?” tanya nya dgn senyum lembut.
“hot chocolate’
“kau tidak mau makan?” tanyanya. Aku hanya menggeleng. Diapun memanggil pelayan dan memesankan hot chocolate untukku dan untuknya.
Tak lama pelayan mengantarkan pesanan kami…
”oppa menunggu dari tadi?”
“tidak juga”
“kau sering ke café ini?” tanyanya
“ya,dulu”
“dgn siapa?yesung oppa?”
“anio oppa.Aku sering kesini dgn Minho”
Hening. Aku menatap meja tempat biasa aku dan Minho ke café ini. Sekelibat kenangan ttg kita muncul lagi di otaku.

#Flashback
“apa kau ingin mendengarkan sesuatu dariku?” tanyanya padaku. Dia menggenggam tanganku dan menatap mataku dalam.Jantungku berdebar.
“Mworago?”
“dengan seluruh hati dan jiwaku aku berjanji akan selau mencintaimu,menyayangimu dan melindungimu sampai jantungku berhenti berdetak atau sampai kau sendiri yang memintaku untuk pergi”
#Flashback end

Aku masih ingat dgn jelas kata-kata itu,kata-kata terindah yg pernah ku dengar dari orang yg sangat kucintai.Aku meras menjadi wanita yang sangat berutung waktu itu. Andai saja waktu bisa kuputar.Aku ingin sekali mendengar dia berkata seperti itu lagi untukku.
“Yuri-ah gwaenchanna?”Panggilan Kyuhyun oppa menyadarkanku.Akupun menatapnya yg sedang bingung itu.
“gwaenchana oppa,aku hanya kurang sehat.Apa bisa kita pulang sekarang?”
“baiklah kita pulang” Kyuhyun oppa menggandeng tanganku keluar café ini. ‘Mianhae oppa karna aku selalu menyusahkanmu dan terimakasih oppa karna selalu mengerti aku. Maaf juga karna aku masih belum bisa membalas cintamu karena aku masih mencintainya oppa,karna jauh di dlm lubuk hatiku masih ada dia dan semua kenangan tentangnya’.

Aku pikir aku tahu hal yg terbaik tentangmu,perasaanmu
Ternyata aku paling tak mengetahuinya

Aku dan member SNSD yg lain sedang mengobrol di ruang tengah.Tiba-tiba sunny datang dan menyalakn TV.
“ya! Sunny apa yg kau lakukan?” kata Sooyoung kesal
“sst…tadi Onew menelpon dan memberi tahu bahwa hari ini ada fansconfrens Minho dan Krystal”
Deg. Apa maksud semua ini.Kurasakan semua mata member tertuju padaku .Yoona yg tahu dengan ekspresiku langsung merebut remot dari tanga Sunny dan mematikan TV
“Yoona-ah hidupkan lagi TV nya”pintaku pada Yoona dengan senyum lirih.
“unnie-ah jgn di lihat bila hati dan pikiranmu belum siap”
“yoona-ah aku ingin lihat,jebal”Taeyeon unnie mengangguk kepada Yoona dan yoona dgn pasrah menyalakn TV lagi.Kurasakan tangan Yoona menggenggam erat tanganku.Saat TV menayangkan confrensifans Minho dan Krystal.
“apa benar ada hubungan spesial antara kalian berdua?”tanya salah satu wartawan.
“seperti yg kalian lihat kami baru memulai hubungan spesial. Iyakan oppa?” jawab krystal sambil menggandeng tangan Minho. Minho tersenyum menanggapi nya.
“kalau boleh tahu,sejak kapan minho mulai mencintai Krystal?”
Deg…deg…kurasakan tubuhku mulai bergetar. Yoona yg menyadari hal itupun langsung merangkul tubuhku.
“sejak lama,kupikir hanya perasaan sayang antara kakak untuk adiknya saja.Tapi 1 tahun terakhir ini aku menyadari kalau ini bukan hanya perasaan sayang antara adik dan kakak tapi perasaan cinta pria untuk wanita yg dicintainya”

Tess..Aku tak mampu lagi menahan air mata yang sedari tadi ingin keluar.Plip..TV dimatikan oleh Yoona. Yoona memeluku dan aku tahu mereka semua mengkhawatirkanku sekarang.Tapi aku tak punya kekuatan lagi untuk berusaha baik-baik saja.
“Yuri-ah gwaenchana?” suara Sooyoung terdengar lirih.Aku tak bisa berkata apapun saat ini.Sungguh…
“unnie,menangislah.Jangan simpan sakit hatimu sendiri.Disini ada kami.Kami akan selalu berada disisimu.kami akan selalu menjadi orang yang selalu menagis bersamamu”
Aku menangis makin deras dipelukan Yoona.Aku ingin menumpahkan segala sakit hatiku sekarang.Aku pikir aku tahu segalanya tentangmu,tentang perasaanmu.Tapi kenyataan tadi membuat aku tersadar bahwa akulah orang yg paling tidak tahu tentangmu.

Apakah kau mencintaiku?
Apakah kau benar-benar mencintaiku?
Kata yang sampai akhirpun tak bisa kudengar dari bibirmu
Saat itu kau tak bisa berkata apa-apa
Aku benar mencintaimu ,aku bahagia
Apa kau tahu itu?

6bulan telah berlalu dan disinilah aku sekarang.Di sebuah kota yg sudah 5 bulan lebih aku tempati,Venice.Aku memilih untuk pergi dari negara yang telah membesarkan namaku.Aku tahu semua orang berpikir aku pengecut yang lari dari kenyataan karna memang aku telaah lari dari kenyataan bahwa aku telah dibuagn oleh orang yang sangat aku cintai. Apa kata “buang” tidak cocok untukku karna akulah yg mengakhiri hubungan ini.Bagaimana bila aku tidak mengakhiri hubungan ini,apa sampai sekarang aku masih bersama dengannya?Kurasa tidak.Karena dari awal hubungan ini hanya aku yang benar-benar merasa bahagia bukan kami,bukan dia hanya aku.Apa semua kata cintanya selama 2 thn hubungan kami hanya sebuah kebohongan semata?.Aku tidak tahu.Yang aku tahu aku bahagia karena pernah menjadi miliknya.1thn hubungan kami berjala,kami sgt bahagia.walaupun byk yg menentang hubungan kami tapi itu semua sama sekali bukan penghalang untuk hubungan kami.Kami selau melewati segala kesulitan dalam hubungan kami bersama-sama.Sampai pada saat dia dtg dan masuk kedalam hubungan kami.Saat itu aku tahu dia tidak akan bisa berpaling dari wanita itu.aku mencintainya.Aku mencoba bertahan dan mempertahankan hubungan kami walaupun aku tahu sejak wanita itu datang aku telah jadi akhir dari cerita ini.Sampai pada titik aku harus berhenti untuk memaksakan cintaku.Dan sekarang disinilah aku,di sebuah tempat dimana hanya ada aku dan orang-orang baru.Aku merindukan Seoul.aku merindukan keluargaku,teman-temanku.Aku sangat merindukan mereka.

#Flashback
Seminggu setelah conferensipers itu,aku mengajukan surat resign ku kepada Lee Soo Man appa.Member lain sangat sedih dengan keputusanku terutama Yoona tapi aku telah berpikir dan inilah jalan satu-satunya.Dengan janji akan segera kembali akhirnya mereka mengijinkanku pergi.Sooman appa tidak menyutujui resignku.Dian menganggap aku hanya cuti dan bila aku sudah siap aku boleh kembali kapanpun itu.
(Incheon Airport)
Sebelum aku meninggalkan negara ini,aku hnannya ingin sekali saja mendengar suaranya.aku mengambil Hpku dan mencari kontak seseorang.
“yobboseo?”sapaku pada pria disebrang sana
“yobboseo,noona”aku meghela napas berat sebelum berbicara
“Minho-ah”
“wae noona?”
“apa kau mencintaiku,ani apa kau benar-benar mencintaiku?”
“……”
“tidak perlu kau jawab,aku hanya ingin kau tahu bahwa aku mencintaimu,aku benar-benar mencintaimu.Aku bahagia karna pernah menjadi seseorang yg berarti untukmu.Karnamu aku bisa merasakan perasaan itu.Dan sekarang aku akan belajar melupakannya.Selamat tinggal”
#Flashback End

Yoona-ah,apa kau dan yg lain baik-baik saja tanpaku?
Yoona-ah,kau tahu aku selalu bertanya pada diriku sendiri apakah dia mencintaiku,ani lebih tepatnya apakah dia benar-benar mencintaiku? Di dalam hembusan nafasnya apakah aku pernah menjadi bagian dari hembusan itu? Di dalam benaknya apakah pernah sekali saja terlintas tentang diriku yg mencintainya? Walaupun hanya di dalam mimpinya pernahkah aku menjadi bagian terpenting untuknya?
Yoona-ah ketika aku telah mendapatkan jawabanya,aku akan pulang.Sekalipun jawabanya tidak seperti yg ku inginkan aku tetap akan pulang dan kembali menjadi Yuri yang kalian kenal.

END

Eottae? Semoga banyak yg suka ya dgn FF pertamaku. mianhe kalo banyak typo. Comment nya di tunggu ya.Gomawo ^^

3 thoughts on “DO MEN CRY (SONGFIC)

Leave a comment